Mengenal Apa itu Nat Keramik? Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Sebelumnya apakah Kamu sudah mengetahui apa itu nat keramik? Buat Kamu yang telah berkarier di bidang konstruksi atau dekorasi bangunan tentu sudah tidak asing dengan istilah ini. Untuk membantu Kamu mengetahui lebih jauh tentang nat keramik, GNET Indonesia akan mengulasnya secara lengkap termasuk fungsi dan cara pemasangannya melalui artikel di bawah ini.
Apa itu Nat Keramik?
Nat keramik adalah material yang berfungsi untuk mengisi celah kosong antara lantai keramik. Umumnya, nat keramik juga dikenal dengan istilah nat ubin. Nat keramik terbuat dari kombinasi antara semen, air, pasir, dan bahan aditif lainnya. Terdapat dua kelompok nat berdasarkan bahan baku pembuatannya, yaitu nat kimia dan nat semen.
Pengaplikasian nat akan membuat lantai keramik lebih kuat, tidak mudah retak atau pecah, dan mengalami pergeseran. Itu sebabnya, saat pemasangan lantai direkomendasikan untuk memasang nat. Dengan begitu permukaan lantai akan semakin kuat.
Selain digunakan pada permukaan lantai granit dan lantai keramik, nat juga bisa Kamu aplikasikan untuk kebutuhan lain. Salah satu kebutuhan yang dimaksud, yaitu sebagai tulangan pada permukaan beton pracetak dan permukaan dinding.
Nat juga dapat menjadikan lantai bangunan tampil lebih rapi sehingga nilai estetikanya meningkat. Terlebih nat keramik tersedia pula dalam berbagai warna yang bisa Kamu padu padankan dengan konsep bangunan.
Fungsi Nat Keramik
Penggunaan nat keramik pada permukaan lantai bukan tanpa sebab, hal ini karena nat keramik menghadirkan beragam fungsi di antaranya, yaitu:
1. Meningkatkan Kekuatan Lantai Keramik
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa fungsi utama dari nat keramik adalah untuk meningkatkan kekuatan lantai keramik. Untuk memberikan hasil yang maksimal pastikan Kamu mengisi sela-sela antar keramik secara menyeluruh tanpa menyisakan sedikit ruang sekalipun.
Dengan demikian permukaan lantai akan terhindar dari masalah, seperti pergeseran keramik, keretakan pada sisi-sisi keramik, dan lain sebagainya. Bagaimana, sangat vital bukan fungsi nat keramik?
2. Memudahkan Pemasangan Keramik
Nat keramik memiliki sifat yang fleksibel sehingga cukup memudahkan Kamu dalam menyesuaikan posisi pemasangan keramik. Alhasil kecacatan pemasangan keramik seperti tidak rata atau kurang presisi bisa Kamu minimalisir. Serta, pemasangan keramik jadi lebih optimal dan memberikan hasil yang maksimal.
3. Mencegah Rembesan Air
Beberapa area dengan intensitas air yang tinggi tentu akan menimbulkan suhu lembab. Area tersebut di antaranya, seperti kamar mandi, teras rumah, dan dapur. Suhu yang lembab lama-kelamaan akan merusak struktur dan konstruksi bangunan. Namun, dengan mengaplikasikan nat masalah ini bisa diatasi.
Lantai yang tak diaplikasikan nat akan membuat air lebih mudah masuk pada lapisan bawah keramik. Jika dibiarkan struktur keramik pun akan mengalami kerusakan akibat suhu lembab dari rembesan air tersebut.
4. Meminimalisir Sarang Bersarang
Serangga-serangga berukuran kecil, seperti rayap, kaki seribu, cacing, dan semut seringkali masuk dan keluar hunian. Keberadaan sela-sela pada lantai keramik akan menjadi sarang yang ideal untuk mereka. Akibatnya, hunian jadi lebih kotor akibat dari serangga-serangga ini.
Hal yang dikhawatirkan adalah bila ada serangga yang membahayakan Kamu sebagai penghuni rumah. Contohnya, seperti kaki seribu. Dengan mengaplikasikan nat, celah pada keramik jadi tertutup rapat sehingga serangga tidak bisa bersarang di dalamnya.
5. Meningkatkan Estetika
Selain untuk menunjang fungsional pada hunian, nat keramik juga dapat meningkatkan estetika. Pasalnya nat keramik akan menutup sela-sela pada lantai sehingga tampak lebih rapi. Sambungan antar keramik pun menjadi lebih rata dan teratur.
Kamu juga bisa memilih warna nat keramik sesuai dengan kebutuhan konsep interior hunian. Misalnya, hunian Kamu mengusung konsep minimalis maka warna nat keramik yang dipilih adalah warna putih atau abu-abu.
6. Menciptakan Keamanan dan Kenyamanan
Nat keramik yang kuat dan kokoh bisa mencegah keramik dari terlepas atau mengalami pergeseran. Dengan begitu, lantai jadi lebih aman untuk digunakan serta meminimalisir risiko kecelakaan penghuni rumah seperti tergelincir.
Selanjutnya nat keramik juga dapat mencegah lantai retak dan pecah akibat gesekan antar celah. Seperti diketahui, keramik yang pecah akan menghasilkan partikel-partikel kecil yang berpotensi membahayakan penghuni rumah.
Jenis Nat Keramik
Nat keramik terdiri dari beberapa jenis yang bisa Kamu pilih sesuai dengan kebutuhan:
-
Nat Semen
Pertama adalah nat semen. Jenis ini merupakan yang paling umum digunakan. Nat semen terbuat dari campuran semen, pasir, dan air. Umumnya, nat semen membutuhkan sekitar 24 atau lebih untuk bisa kering secara sempurna.
Daya rekat nat semen juga cukup kuat sehingga cocok untuk digunakan dalam pemasangan keramik di area yang tak terkena air secara langsung. Misalnya di area interior bangunan, seperti ruang tamu dan ruang tidur.
2. Nat Latex
Berikutnya ada nat latex yang mengandung bahan latex atau karet alami. Nat latex mempunyai karakter tahan air yang cocok untuk diaplikasikan pada area lembab. Misalnya, ruang kamar mandi, dapur, dan area fasad.
Nat latex juga mempunyai sifat elastis yang memungkinkannya untuk menyesuaikan dengan pergerakan lantai. Selain itu nat latex tak menghasilkan bau menyengat sehingga nyaman untuk digunakan.
3. Nat Epoxy
Jenis selanjutnya ada nat epoxy yang terbuat dari campuran resin epoxy dan bahan pengeras. Daya rekat nat epoxy bisa dikatakan lebih kuat dari jenis lainnya sehingga cocok untuk diaplikasikan pada kolam renang dan area industri.
Meski mempunyai banyak keunggulan nat epoxy memiliki beberapa kelemahan. Kamu membutuhkan keterampilan khusus untuk menggunakan cat epoxy. Selain itu, nat epoxy juga memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis lainnya.
4. Nat Polimer
Nat polimer terbuat dari campuran antara polimer dan bahan pengeras. Umumnya nat polimer ditempatkan pada area yang membutuhkan daya rekat kuat dan tahan terhadap air. Itu sebabnya nat polimer cocok untuk diaplikasikan pada area dengan aktivitas tinggi yang mana banyak orang yang berlalu-lalang di atasnya.
Konsistensi warna pada nat polimer pun tidak main-main. Hal ini akan menjaga nuansa estetik yang dihasilkan dari nat polimer. Itu sebabnya nat polimer mempunyai harga yang cukup tinggi.
Penutup
Demikian pembahasan mengenai apa itu nat keramik, fungsi, dan beragam jenis-jenisnya. Semoga artikel di atas bisa membantu Kamu dalam mengenal nat keramik lebih dekat dan mengetahui jenis mana yang cocok untuk diaplikasikan pada hunian. Pantau terus website GNET Flooring untuk tips dan trik lantai hunian lainnya!