8 Cara Menambal Bak Kamar Mandi Keramik yang Bocor

Kebocoran pada bak kamar mandi keramik adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh banyak rumah tangga. Kondisi ini dapat mengganggu sekaligus menyebabkan kerusakan lebih parah jika tidak ditangani dengan tepat. Lalu, bagaimana cara menambal bak kamar mandi keramik yang bocor?
Pada umumnya, kerusakan seperti ini sering terjadi akibat pemakaian jangka panjang atau pemasangan yang kurang tepat. Tidak perlu khawatir, dalam artikel kali ini, GNET Flooring akan mengupas tuntas sejumlah cara menambal bak kamar mandi keramik yang bocor dengan efektif.
Penyebab Bak Kamar Mandi Keramik Bocor
Sebelum memahami cara menambal bak kamar mandi keramik yang bocor, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu tentang penyebab bak kamar mandi keramik yang bocor. Berikut ini sejumlah penyebab bak kamar mandi keramik yang bocor.
Sumber: Freepik
1. Retak pada Keramik
Retakan pada keramik sering kali disebabkan oleh tekanan berlebih atau perubahan suhu ekstrem yang dialami material. Tekanan dari penggunaan sehari-hari, seperti beban air yang terus-menerus atau benturan dengan benda keras, dapat menyebabkan lapisan keramik kehilangan elastisitasnya dan akhirnya retak.
Retakan kecil pada permukaan keramik mungkin tampak sepele, tetapi jika dibiarkan, air dapat merembes melalui celah-celah ini dan mengakibatkan kerusakan pada lapisan bawah. Dalam jangka panjang, retakan ini dapat memperbesar risiko kebocoran struktural yang lebih sulit diperbaiki.
2. Nat yang Rusak atau Hilang
Nat, atau grout, berfungsi sebagai pengisi di antara celah keramik untuk menjaga kedap air dan memperkuat struktur keseluruhan. Namun, nat dapat mengalami kerusakan akibat aus, paparan kelembapan terus-menerus, dan penggunaan bahan pembersih yang terlalu abrasif.
Bukan hanya itu, nat yang rusak dan hilang juga dapat menjadi tempat berkembangnya jamur dan lumut sehingga mengurangi estetika dan memengaruhi kesehatan Anda dan keluarga. Oleh sebab itu, penting untuk segera memperbaiki nat yang rusak dengan bahan yang tahan air dan anti-jamur guna mencegah kebocoran dan menjaga kebersihan bak kamar mandi Anda.
Baca Juga: Cara Menambal Nat Keramik Kamar Mandi dengan Tepat dan Efektif
3. Pemasangan Keramik yang Tidak Tepat
Kesalahan dalam pemasangan keramik adalah salah satu penyebab umum kebocoran pada bak kamar mandi. Jika pemasangan awal tidak dilakukan dengan benar, seperti penggunaan perekat yang kurang, ini dapat membuat celah-celah kecil dapat terbentuk. Ini memungkinkan air masuk ke lapisan bawah yang merusak struktur bak secara keseluruhan.
Bukan hanya itu, kurangnya penggunaan waterproofing atau lapisan pelindung anti-air saat pemasangan keramik juga dapat meningkatkan risiko kebocoran. Lapisan ini berfungsi sebagai penghalang tambahan untuk memastikan air tidak meresap ke dalam substrat.
Sumber: Freepik
Cara Menambal Bak Kamar Mandi Keramik yang Bocor
Masalah kebocoran pada bak kamar mandi keramik memerlukan pendekatan yang cermat untuk mengatasi kerusakan tanpa harus mengganti seluruh struktur. Berikut ini adalah sejumlah cara menambal bak kamar mandi keramik yang bocor.
1. Menemukan Titik Sumber Bocor
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengidentifikasi lokasi pasti kebocoran pada bak kamar mandi. Titik bocor bisa muncul pada retakan keramik, nat yang rusak, dan sambungan antar keramik.
Untuk menemukan sumbernya, perhatikan area yang terlihat basah atau meneteskan air. Anda juga dapat mengisi bak dengan sedikit air berwarna atau menggunakan pewarna khusus untuk mendeteksi aliran air pada retakan. Jika sulit mendeteksi dengan mata telanjang, Anda dapat menggunakan alat moisture meter untuk memastikan tingkat kelembapan di sekitar bak.
2. Menyiapkan Alat dan Bahan
Sebelum memulai proses penambalan, penting untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Beberapa alat yang umumnya digunakan adalah spatula, kain bersih, kuas kecil, dan alat pengikis seperti scraper.
Sementara untuk bahan, pastikan Anda memiliki campuran semen instan, sealant tahan air, larutan waterproofing, dan perekat keramik berkualitas tinggi. Untuk hasil yang tahan lama, Anda juga memerlukan bahan premium guna memastikan aplikasi bahan lebih presisi dan efektif dalam menutup kebocoran.
3. Membersihkan Bak Kamar Mandi
Sebelum mulai menambal, Anda harus membersihkan area bak dengan teliti. Gunakan sabun atau deterjen ringan untuk menghilangkan kotoran, lumut, dan minyak yang menempel pada permukaan keramik dan nat.
Kebersihan permukaan sangat penting untuk memastikan bahan perbaikan seperti sealant dan larutan waterproofing dapat menempel dengan baik. Pasalnya, debu dan kotoran yang tersisa dapat mengurangi efektivitas penambalan dan membuat kebocoran kembali terjadi dalam waktu singkat.
4. Memperbaiki Nat Keramik yang Rusak
Nat keramik hilang sering menjadi penyebab utama kebocoran. Anda dapat menggunakan alat pengikis untuk membersihkan sisa nat yang rusak di sepanjang sambungan keramik. Setelah itu, aplikasikan nat baru menggunakan trowel kecil atau alat khusus grouting.
Langkah selanjutnya, biarkan nat baru mengering sesuai dengan petunjuk waktu pengeringan pada kemasan produk. Pastikan Anda mengisi nat dengan rapat tanpa celah untuk mencegah kebocoran ulang.
Baca Juga: Tinggi Keramik Dinding Kamar Mandi untuk Fungsi Maksimal
5. Menggunakan Campuran Semen Instan
Untuk retakan kecil pada keramik atau nat, campuran semen instan adalah solusi yang efektif. Pertama-tama, campurkan semen instan dengan air sesuai petunjuk pada kemasan hingga membentuk pasta yang kental.
Selanjutnya, gunakan spatula untuk mengoleskan pasta campuran pada retakan atau celah yang bocor. Pastikan untuk menekan pasta dengan kuat agar meresap sempurna ke dalam retakan.
6. Menambal dengan Larutan Waterproofing
Larutan waterproofing menjadi salah satu cara terbaik untuk menutup kebocoran secara menyeluruh. Anda dapat mengaplikasikan larutan ini menggunakan kuas pada area yang bocor, termasuk retakan dan sambungan keramik.
Nantinya, larutan waterproofing akan membentuk lapisan kedap air yang melindungi bak dari rembesan. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan produk waterproofing berbahan dasar akrilik atau poliuretan untuk hasil yang lebih fleksibel dan tahan lama.
7. Mengaplikasikan Sealant Tahan Air
Cara selanjutnya adalah dengan menggunakan sealant tahan air, seperti silikon atau perekat berbasis poliuretan. Bahan ini efektif untuk menutup celah kecil di nat atau keramik. Caranya pun mudah, Anda hanya perlu mengaplikasikan sealant menggunakan gun aplikator di sepanjang area yang membutuhkan perbaikan.
Setelah diaplikasikan, biarkan sealant mengering selama beberapa jam hingga benar-benar mengeras. Sebaiknya, Anda memilih sealant dengan ketahanan tinggi terhadap suhu dan kelembapan untuk memastikan masa pakai yang lebih lama, terutama di lingkungan kamar mandi yang lembap.
8. Mengganti Keramik yang Retak
Jika retakan pada keramik terlalu besar, langkah terbaik adalah dengan mengganti keramik tersebut. Caranya, lepaskan keramik yang retak dengan hati-hati menggunakan alat pengungkit atau palu kecil. Selanjutnya, bersihkan area dasar dari sisa perekat sebelum memasang keramik baru.
Sebaiknya, Anda menggunakan perekat keramik berkualitas tinggi untuk memastikan pemasangan yang kuat dan tahan lama. Setelah keramik terpasang, aplikasikan nat di sekelilingnya untuk menutup celah dan memastikan sambungan tetap kedap air.
Penutup
Demikianlah informasi seputar cara menambal bak kamar mandi keramik yang bocor, dimulai dari menemukan sumber titik kebocoran, memperbaiki nat kamar mandi yang rusak, menambal dengan larutan waterproofing hingga mengganti keramik yang sudah rusak parah. Dengan mengikuti langkah tersebut, bak kamar mandi keramik Anda akan kembali seperti baru.
Apabila Anda sedang mencari keramik yang kuat dan tahan lama, pertimbangkan untuk mendapatkannya di GNET Flooring. Produk GNET Ceramic Tiles dapat digunakan untuk dinding maupun lantai dengan beragam ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Jadi, tunggu apalagi? Segera konsultasikan kebutuhan keramik Anda bersama tim GNET Flooring!