5 Cara Mengepel Lantai Agar Keset dan Tidak Licin

Cara mengepel lantai agar keset adalah kunci menciptakan lingkungan rumah aman, bersih, dan nyaman. Lantai yang tidak licin setelah dipel bukan hanya meningkatkan estetika ruangan, tapi juga mengurangi risiko tergelincir, terutama bagi anak-anak dan lansia.
Sayangnya, banyak orang masih belum tahu bahwa hasil pel yang sempurna dipengaruhi oleh jenis lantai, teknik mengepel, hingga cairan pembersih yang digunakan. Dengan memahami cara mengepel lantai agar keset, Anda bisa menghemat waktu, menjaga kebersihan maksimal, dan menghindari kesalahan umum yang justru membuat lantai semakin licin atau lengket.
Cara Mengepel Lantai Agar Keset dan Tidak Licin
Jika lantai terlalu licin setelah dipel, bisa berisiko menimbulkan kecelakaan, apalagi jika ada anak kecil atau orang tua di rumah. Berikut adalah cara mengepel lantai agar keset yang harus kamu ikuti untuk memastikan lantai tetap keset dan tidak licin setelah dipel.
1. Sapu Lantai Hingga Bersih
Sebelum proses mengepel, langkah pertama cara mengepel lantai agar keset ialah menyapu lantai dengan hati-hati. Jangan hanya sekedar menyapu permukaan lantai, pastikan kamu membersihkan semua kotoran, debu, dan pasir yang ada.
Butiran pasir atau remah kecil yang tersisa di lantai dan tercampur dengan air pel dapat membuat permukaan menjadi licin serta memberikan sensasi kasar saat diinjak. Jangan lupa juga untuk menyapu di sudut-sudut yang sering terlewat, seperti di bawah furnitur, dan di dekat pintu atau jendela.
Baca Juga: 5 Cara Pasang Keramik Lantai yang Benar dan Tips Agar Rapi
2. Siapkan Larutan Pembersih yang Tepat
Setelah lantai bersih dari debu, cara mengepel lantai agar keset kamu perlu menyiapkan larutan pembersih yang tepat. Cairan pembersih lantai yang mengandung banyak busa atau bahan kimia akan meninggalkan residu setelah kering, yang bisa menyebabkan lantai menjadi licin.
Pilihlah cairan pel yang tidak meninggalkan residu. Jika ingin menggunakan bahan alami, campurkan air hangat dan sedikit cuka putih. Cuka adalah bahan yang efektif untuk membunuh bakteri dan menghilangkan kotoran tanpa meninggalkan jejak licin di lantai.
Penting untuk mengikuti takaran yang tepat saat membuat larutan, karena penggunaan yang berlebihan justru dapat menyebabkan lantai licin. Sebaiknya, hindari penggunaan deterjen pakaian atau sabun cuci piring yang dapat meninggalkan bekas sabun di lantai, membuatnya licin setelah mengering.
3. Gunakan Metode Pel Dua Ember
Metode pel dua ember adalah teknik yang efektif untuk menjaga agar larutan pembersih tetap bersih dan bebas dari kotoran. Satu ember digunakan untuk larutan pembersih, dan ember lainnya untuk membilas kain pel setelah setiap kali digunakan.
Dengan cara mengepel lantai agar keset ini, kamu mencegah kotoran yang sudah diangkat kembali tercampur dengan larutan pembersih, sehingga lantai tidak menjadi kotor lagi dan tetap bersih sampai selesai dipel. Usai mencelupkan kain pel ke ember berisi larutan pembersih, bilas terlebih dahulu kain tersebut di ember kedua sebelum digunakan kembali.
4. Pel dengan Arah dan Pola yang Benar
Arah dan pola pel juga sangat memengaruhi hasil akhir pengepelan. Jangan hanya mengepel dengan gerakan bolak-balik yang acak, karena ini dapat menyebabkan kotoran tersebar kembali. Sebaiknya gunakan pola zig-zag atau S, yang lebih efektif untuk mengangkat kotoran dan mengarahkannya keluar ruangan. Mulailah dari sudut ruangan yang paling dalam dan pelan-pelan bergerak ke arah pintu keluar.
Dengan cara mengepel lantai agar keset ini, kamu tidak akan menginjak lantai yang sudah dipel dan akan menjaga hasil pel tetap maksimal. Pel dengan gerakan lembut dan hindari menekan terlalu keras. Ini akan mencegah air yang berlebihan tergenang di lantai, yang bisa membuatnya licin dan lama kering.
5. Peras Kain Pel Hingga Lembap
Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi saat mengepel adalah menggunakan kain pel yang terlalu basah. Kain pel yang basah bisa meninggalkan genangan air di lantai, yang membuatnya lebih lama kering dan bisa menambah lapisan licin.
Untuk mempercepat proses pengeringan lantai dan mengurangi risiko licin, peras kain pel hingga hanya tersisa sedikit kelembapan. Kain pel yang terlalu basah juga bisa merusak jenis lantai tertentu seperti kayu atau laminate karena air yang menggenang. Jika kamu menggunakan mop dengan sistem peras otomatis, pastikan mop tidak terlalu basah.
6. Biarkan Lantai Kering Secara Alami
Setelah selesai pel, biarkan dahulu lantai mengering dengan ventilasi yang baik. Jangan langsung berjalan di atas lantai yang masih basah. Selain membuat lantai lebih kotor karena jejak kaki, lantai yang basah dapat membuatnya lebih licin dan berisiko menyebabkan kecelakaan. Jika memungkinkan, buka jendela dan pintu agar udara bisa masuk dan membantu proses pengeringan.
Alternatif lainnya, kamu bisa menggunakan kipas angin untuk mempercepat pengeringan. Pastikan lantai benar-benar kering sebelum menginjaknya, beri waktu 15 sampai 30 menit agar lantai kering dan keset. Jangan biarkan sisa air menggenang terlalu lama karena bisa meninggalkan noda atau residu yang akhirnya membuat lantai kembali licin.
Peralatan dan Cairan Pel yang Efektif untuk Hasil Keset
Berikut ini terdapat rekomendasi alat dan bahan pel yang akan membantu lantai tetap keset dan tidak licin.
Mop Terbaik untuk Hasil Keset
Mop microfiber adalah pilihan terbaik untuk mengepel lantai. Mop ini memiliki kemampuan menyerap cairan yang tinggi, sehingga lantai cepat kering dan tidak licin. Keunggulannya antara lain:
- Menyerap lebih banyak air, menghindari genangan yang bisa membuat lantai licin.
- Efektif mengangkat debu dan kotoran tanpa perlu banyak tekanan.
- Tahan lama dan mudah dibersihkan.
Mop microfiber juga cocok untuk berbagai jenis lantai, seperti keramik, marmer, dan vinyl.
Jenis Kain Pel yang Tepat
Untuk hasil maksimal, pilih kain pel microfiber. Kain ini sangat menyerap cairan dan cepat kering, menjaga lantai tetap keset. Untuk lantai kayu atau laminate, gunakan kain pel yang sedikit lembap agar tidak merusak permukaan.
Cairan Pembersih Lantai yang Efektif
Pilih cairan pel yang antibakteri dan pH seimbang untuk menjaga lantai tetap bersih dan keset tanpa meninggalkan residu. Cairan berbasis cuka adalah pilihan alami yang cepat menguap dan tidak membuat lantai licin. Untuk lantai yang lebih rentan kotoran, seperti dapur dan kamar mandi, cairan pel dengan formula antibakteri lebih cocok. Jika ingin aroma segar, pilih produk dengan wangi alami seperti lavender atau lemon.
Tips Menjaga Lantai Tetap Keset Sehari-hari
Menjaga lantai tetap keset dan bersih setiap hari memerlukan beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan rutin. Berikut beberapa tips perawatan lantai yang bisa kamu ikuti agar lantai tetap keset dan nyaman.
-
Jadwalkan Pembersihan Rutin: Menjaga lantai tetap keset dimulai dengan pembersihan rutin. Atur jadwal mengepel setiap hari atau beberapa hari sekali, terutama di area yang sering digunakan, seperti ruang tamu atau dapur.
-
Gunakan Alas Kaki Khusus di Dalam Rumah: Gunakan sandal rumah atau alas kaki khusus untuk mengurangi kotoran yang dibawa dari luar. Ini tidak hanya menjaga lantai tetap bersih, tapi juga membuat lantai lebih keset dan aman digunakan.
-
Hindari Tumpahan Minyak dan Cairan: Tumpahan cairan, terutama minyak, bisa membuat lantai sangat licin. Segera bersihkan tumpahan dengan kain atau tisu untuk menyerap cairan sebelum mengering. Gunakan lap microfiber untuk hasil yang lebih maksimal.
-
Perhatikan Area dengan Lalu-Lalang Tinggi: Area yang sering dilalui orang, seperti ruang tamu atau pintu masuk, membutuhkan pembersihan ekstra. Lakukan pengepelan lebih sering di area ini untuk mencegah lantai menjadi licin. Gunakan kain pel yang tidak terlalu basah untuk hasil lebih cepat kering.
-
Gunakan Karpet atau Permadani: Tempatkan di area yang sering dilalui untuk menyerap debu dan kelembapan. Ini akan membantu lantai tetap bersih dan mengurangi risiko licin akibat tumpahan air.
-
Rawat Lantai Secara Berkala: Lakukan perawatan berkala sesuai dengan jenis lantai di rumah, seperti menggunakan produk perawatan untuk lantai kayu atau marmer. Ini akan menjaga lantai tetap awet dan terhindar dari kerusakan yang bisa membuatnya licin.
Dengan melakukan langkah-langkah sederhana ini, lantai rumahmu akan tetap keset dan aman digunakan setiap hari. Perawatan rutin adalah kunci untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lantai jangka panjang.
Lantai Sudah Keset? Maksimalkan Hasilnya dengan Keramik yang Tepat!
Sudah tahu cara mengepel lantai agar keset dan tidak licin? Kini saatnya kamu tingkatkan hasilnya dengan memilih material lantai yang tepat. GNET Ceramic Tiles dari GNET Flooring hadir dengan permukaan yang dirancang khusus agar tidak mudah licin namun tetap nyaman dipijak, menjadikannya solusi ideal untuk rumah yang aman dan estetik.
Tahan lama, mudah dibersihkan, dan anti kusam—keramik ini bukan cuma bikin lantai keset, tapi juga tahan gaya. Jadi, percuma rajin ngepel kalau lantainya masih pakai material biasa. Hubungi tim GNET Flooring dan saatnya beralih ke keramik berkualitas untuk hasil maksimal di setiap langkah