10 Cara Menghilangkan Cat di Keramik dengan Aman dan Efektif

Cara menghilangkan cat di keramik sering kali menjadi tantangan, terutama setelah proyek renovasi rumah atau pengecatan ulang. Noda cat yang tertinggal di lantai keramik dapat mengganggu tampilan ruang, bahkan sulit dihilangkan jika tidak ditangani dengan tepat.
Tahukah Anda bahwa cat yang mengering di permukaan keramik sebenarnya dapat dibersihkan tanpa merusak lapisan keramik itu sendiri? Melalui metode yang benar, noda cat bisa diatasi dengan aman dan efektif. Dalam artikel ini, BLKP akan mengupas tuntas berbagai ara menghilangkan cat di keramik yang ampuh.
Persiapan Sebelum Membersihkan Noda Cat
Membersihkan noda cat di keramik memerlukan persiapan yang matang agar hasilnya maksimal dan keramik tetap terjaga keutuhannya. Berikut ini dua langkah utama yang perlu Anda persiapkan.
1. Alat dan Bahan yang Diperlukan
Berbagai alat dan bahan yang tepat akan membantu Anda menghilangkan noda cat di keramik tanpa merusak permukaannya. Salah satu alat utama adalah pengikis plastik yang efektif untuk mengangkat lapisan cat kering tanpa meninggalkan goresan.
Anda juga membutuhkan kain lap atau spons untuk membantu membersihkan sisa noda setelah pengaplikasian bahan pembersih. Jangan lupa untuk melengkapi diri dengan alat pelindung seperti masker, sarung tangan, dan kacamata pelindung.
2. Tips Keselamatan Sebelum Memulai
Keselamatan adalah prioritas utama saat membersihkan noda cat di keramik, terutama jika Anda menggunakan bahan kimia. Gunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker untuk melindungi saluran pernapasan, sarung tangan untuk mencegah iritasi kulit, dan kacamata pelindung guna menghindari percikan bahan kimia masuk ke mata.
Selain itu, pastikan ruangan Anda memiliki ventilasi yang cukup untuk menghindari paparan uap bahan kimia secara berlebihan. Jika memungkinkan, buka semua jendela atau gunakan kipas angin untuk menjaga sirkulasi udara.
Cara Menghilangkan Cat di Keramik
Menghilangkan noda cat dari keramik membutuhkan pendekatan yang tepat agar hasilnya maksimal tanpa merusak permukaan. Berikut ini adalah sejumlah cara menghilangkan cat di keramik dengan aman dan efektif.
1. Membersihkan dengan Thinner
Thinner merupakan bahan pelarut yang efektif untuk membersihkan cat berbasis minyak yang sudah kering. Caranya, tuangkan sedikit thinner pada kain lap atau kapas, lalu gosokkan secara perlahan pada noda cat.
Anda akan melihat cat mulai melunak dan terangkat dari permukaan keramik. Setelah itu, bersihkan residu thinner dengan kain basah untuk memastikan tidak ada sisa bahan kimia yang tertinggal. Namun, perlu diingat bahwa thinner memiliki bau yang cukup menyengat dan dapat mengiritasi kulit sehingga pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik selama penggunaan.
Baca Juga: 10 Cara Pasang Keramik Tangga yang Estetik dan Aman
2. Memanfaatkan Cuka Putih
Cuka putih adalah bahan alami yang ampuh untuk membersihkan noda cat berbasis air. Untuk penggunaannya, campurkan cuka putih dengan air hangat dalam perbandingan 1:1, kemudian aplikasikan campuran ini ke noda cat menggunakan spons.
Selanjutnya, diamkan beberapa menit agar cuka meresap dan melunakkan cat. Setelah itu, gosok perlahan menggunakan spons atau kain. Selain ramah lingkungan, cuka putih juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membersihkan keramik dari kotoran lainnya.
3. Mengaplikasikan Larutan Penghilang Cat
Larutan penghilang cat (paint remover) dapat mengatasi noda cat membandel. Anda cukup mengoleskan larutan ini pada noda menggunakan kuas atau kain, lalu biarkan selama beberapa menit sesuai instruksi produk.
Setelah cat melunak, gosok perlahan menggunakan pengikis plastik atau kain. Jenis larutan ini biasanya lebih efektif untuk cat berbasis minyak atau akrilik yang sulit dibersihkan dengan bahan alami.
4. Menggunakan Pengikis Plastik untuk Cat Kering
Pengikis plastik adalah alat sederhana yang dapat digunakan untuk mengangkat noda cat kering tanpa merusak permukaan keramik. Tekan pengikis dengan sudut 45 derajat pada noda cat, lalu geser perlahan untuk melepaskan cat dari keramik. Proses ini sangat efektif untuk noda cat berbahan dasar minyak yang telah mengeras.
Untuk hasil maksimal, kombinasikan metode ini dengan pelunakan terlebih dahulu, misalnya menggunakan cuka putih atau larutan sabun hangat. Sebaiknya, hindari menggunakan pengikis berbahan logam karena dapat menggores permukaan keramik dan meninggalkan bekas yang permanen.
5. Menggunakan Jeruk Nipis
Jeruk nipis adalah bahan alami yang bisa digunakan untuk membersihkan noda cat berbasis air. Caranya pun mudah, yakni dengan memeras jeruk nipis hingga keluar airnya, lalu oleskan langsung pada noda cat. Biarkan beberapa menit hingga cairan asamnya bekerja melunakkan cat, kemudian gosok dengan kain bersih atau spons.
Keunggulan jeruk nipis adalah sifatnya yang aman dan tidak beracun sehingga cocok digunakan pada area rumah tangga. Namun, metode ini lebih efektif untuk noda cat yang baru atau belum sepenuhnya kering.
6. Melunakkan Cat dengan Heat Gun atau Hair Dryer
Jika keramik Anda memiliki noda cat yang keras dan sulit diangkat, Anda dapat menggunakan heat gun atau hair dryer. Caranya, arahkan alat ini pada noda dengan jarak sekitar 10 cm hingga 15 cm, kemudian panaskan hingga cat melunak. Setelah itu, gunakan pengikis plastik untuk membersihkan cat yang sudah lunak.
Teknik tersebut sangat berguna untuk noda cat berbahan minyak yang sudah mengering lama. Namun, berhati-hatilah untuk tidak terlalu lama memanaskan area tertentu. Pasalnya, suhu tinggi dapat merusak keramik atau merusak grouting di antara ubin.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bekas Porstex di Keramik dengan Mudah dan Aman
7. Mengaplikasi Hair Spray
Hair spray mengandung alkohol yang dapat membantu melarutkan cat berbasis minyak. Untuk menghilangkan cat yang menempel di keramik, Anda dapat menyemprotkan hair spray langsung pada noda cat, lalu diamkan selama 1-2 menit.
Setelah itu, gosok dengan kain atau spons hingga cat mulai terangkat, kemudian bilas dengan air bersih untuk menghilangkan residu. Metode ini biasanya lebih efektif untuk noda cat kecil dan percikan yang tidak terlalu tebal. Namun, hindari penggunaan berlebihan agar tidak meninggalkan lapisan lengket pada keramik.
8. Menggunakan Pembersih Kuteks (Nail Polish Remover)
Cara selanjutnya untuk menghilangkan cat di keramik adalah dengan menggunakan pembersih kuteks, terutama yang mengandung aseton. Caranya, celupkan kapas dan kain pada cairan ini, lalu gosokkan pada noda dengan gerakan melingkar. Biarkan beberapa saat agar cat terlarut sebelum membersihkannya dengan kain basah.
Aseton cukup efektif melarutkan cat berbasis minyak, tetapi gunakan dengan hati-hati karena bisa merusak lapisan pelindung keramik tertentu. Selain itu, Anda perlu memastikan untuk menguji pada area kecil terlebih dahulu sebelum membersihkannya secara menyeluruh.
9. Mencuci dengan Sabun Cuci Piring dan Air Hangat
Untuk noda cat yang lebih ringan, Anda dapat mencampurkan sabun cuci piring dan air hangat. Pertama-tama, celupkan spons ke dalam larutan ini, kemudian gosokkan pada noda dengan gerakan memutar. Ulangi hingga noda hilang sepenuhnya, kemudian bilas dengan air bersih.
Penggunaan sabun cuci piring cocok untuk cat berbasis air yang belum sepenuhnya mengering. Selain aman, bahan yang digunakan juga ramah lingkungan dan tidak akan merusak permukaan keramik Anda.
10. Menggunakan Baking Soda dan Air
Langkah terakhir untuk menghilangkan cat keramik adalah dengan menggunakan pasta campuran baking soda dan air. Setelah itu, oleskan pasta ini pada noda, kemudian gosok dengan kain lembut.
Baking soda bekerja sebagai material abrasif ringan yang mampu membantu melonggarkan cat tanpa merusak keramik. Metode ini sangat praktis karena menggunakan bahan yang biasanya tersedia di rumah.
Penutup
Dengan demikian, cara menghilangkan cat di keramik dapat Anda lakukan dimulai dari penggunaan thinner, cuka, larutan penghilang cat, jeruk nipis, hair dryer hingga sabun cuci piring dan air hangat. Pastikan untuk selalu memulai dengan persiapan yang baik dan mengikuti tip keselamatan agar proses pembersihan berjalan lancar dan aman.
Apabila Anda sedang mencari keramik premium, pertimbangkan untuk mendapatkannya di GNET Flooring. Kami memiliki berbagai ukuran keramik yang dapat digunakan untuk dinding maupun lantai, dari ukuran 30 cm x 30 cm, 40 cm x 40 cm hingga 50 cm x 50 cm. Diproduksi dengan lapisan nano technology menjadikan GNET Ceramic Tiles lebih mengkilap.
Jadi, tunggu apalagi? Segera konsultasikan kebutuhan lantai hunian Anda bersama tim GNET Indonesia!