Memahami Struktur dan Proses Pembuatan Kolam Renang

Kolam renang yang hampir seluruhnya terisi air harus tetap stabil agar tidak bocor atau rembes dengan mudah. Kestabilan pondasi bangunan adalah kunci untuk menjaga ketahanan kolam renang dalam jangka waktu yang lama.
Dalam pembangunan kolam renang, sangat penting menggunakan produk waterproofing untuk menyatukan keramik khusus kolam renang. Hal ini memastikan struktur konstruksi tetap kuat dan tahan terhadap kebocoran.
Dalam artikel ini, GNET Flooring akan menjelaskan secara menyeluruh tentang struktur kolam renang dan proses pembuatannya. Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang jelas kepada pembaca tentang bagaimana membangun kolam renang yang kokoh dan aman.
Struktur Kolam Renang
Membangun kolam renang tidaklah mudah karena struktur bangunannya rumit dan proses pembuatannya memakan waktu yang lama yakni sekitar beberapa minggu hingga bisa digunakan.
Berikut merupakan bagian dari struktur bangunan kolam renang kuat dan tahan lama, serta mampu menampung volume air dalam jumlah yang banyak:
1. Dinding dan Lantai
Ketika berpikir tentang struktur kolam renang, biasanya yang pertama terlintas adalah bagian luar dari beton tersebut. Dinding dan lantai kolam renang pada umumnya terdiri dari tiga komponen utama:
- Baja struktural yang berfungsi untuk penguatan, terdiri dari baja tulangan yang diletakkan secara vertikal dan horizontal.
- Beton setebal minimal enam inci, yang terbuat dari campuran pasir dan semen yang disebut gunite. Proses pemasangannya menggunakan selang dengan udara bertekanan tinggi.
- Lapisan dalam yang bervariasi, seperti plester (campuran semen dan pasir marmer), kerikil, ubin, atau kaca.
2. Dek
Dek di sekitar kolam renang merupakan bagian penting dari keseluruhan struktur kolam. Biasanya, dek kolam renang memiliki ketebalan minimal 4 inci. Hal ini penting untuk menjaga struktur kolam renang agar tetap stabil.
Dak kemudian dilapisi oleh copping berupa batu, ubin, batu bata yang disesuaikan dengan desain dari keseluruhan kolam. Biasanya bisa juga disesuaikan dengan selera dan gaya lanskap taman rumah Anda.
3. Pondasi Kolam Renang
Secara umum, struktur kolam renang memiliki diameter besi antara 8 mm hingga 19 mm. Pemilihan besi harus disesuaikan agar sesuai dengan kapasitasnya dalam menahan beban berat dari seluruh kolam renang yang akan dibangun.
Standar beton yang biasanya digunakan untuk konstruksi kolam renang adalah sekitar K250 atau K300. Ini mengindikasikan bahwa kekuatan tekan beton berkisar antara 250 kg atau 300 kg per centimeter persegi.
Lebih jauh, kolam renang pribadi biasanya memiliki standar ukuran pondasi tapak 60 cm x 60 cm dengan ketebalan 20 cm. Namun, jika kolam renang tersebut digunakan untuk keperluan seperti Olimpiade atau untuk pemakaian umum, ukuran standarnya adalah 1 m x 1 m, dengan ketebalan 0,35 m.
4. Sistem Pompa Air
Tidak ketinggalan, setiap kolam renang dalam tanah dilengkapi dengan sistem pompa air yang dipasang segera setelah struktur baja terpasang. Sistem ini berperan dalam memompa air keluar dari kolam, menyaringnya, dan mengembalikannya lagi ke dalam kolam. Inilah langkah-langkahnya:
- Skimmer: Bagian yang menarik air dari pinggiran kolam ke dalam sistem penyaringan. Skimmer juga dilengkapi dengan keranjang yang menangkap daun, serangga, dan kotoran agar tidak masuk ke dalam sistem penyaringan.
- Ventilasi utama: Terletak di dasar kolam, ventilasi utama mengambil air dari bagian bawah kolam ke dalam sistem penyaringan.
- Pompa: Bertugas mengalirkan air ke seluruh sistem penyaringan kolam.
- Filter: Berfungsi menyaring dan membersihkan air sehingga bisa dipompa kembali ke dalam kolam.
- Jet air: Memompa air yang telah disaring kembali ke dalam kolam dan mengalirkannya agar bisa diambil kembali oleh skimmer dan ventilasi utama kolam.
Baca juga: Mengenal Grout untuk Lantai dan Jenis-Jenisnya
Proses Pembuatan Kolam Renang
Biasanya proses pembuatan kolam renang memakan waktu berkisar 6 - 12 minggu. Berikut langkah-langkah dalam proses pembuatan kolam renang:
1. Perencanaan & Menentukan Desain
Sumber: tucsonpoolbuilders.com
Konsultasi dengan desainer dan engineer untuk mendapatkan desain kolam renang secara 3D. Kemudian, desain akan ditandai di area tanah yang ditentukan di halaman Anda. Proses ini dapat memakan waktu hingga satu minggu tergantung pada jumlah revisi yang dibutuhkan.
2. Penggalian
Sumber: tucsonpoolbuilders.com
Penggalian merupakan saat yang cukup menantang dan sedikit mengganggu. Mesin besar akan digunakan untuk membentuk kolam renang. Proses ini memakan waktu sekitar 2 hari, diikuti dengan waktu satu minggu untuk mendapatkan izin dari pemda setempat.
3. Pemasangan Baja
Sumber: tucsonpoolbuilders.com
Pada minggu ketiga, baja akan dipasang sesuai dengan desain kolam. Proses ini memakan waktu sekitar dua hari menggunakan berbagai teknik yang diperlukan untuk membengkokkan dan membentuk baja sesuai dengan bentuk kolam renang baru Anda.
4. Pemasangan Sistem Pipa & Listrik
Sumber: tucsonpoolbuilders.com
Sistem pipa ini sangat vital karena berperan dalam menjaga sirkulasi air kolam. Kompleksitas pekerjaan pipa bisa dipengaruhi oleh fitur-fitur yang dipilih untuk kolam. Seorang tukang pipa profesional akan bertanggung jawab memasang sistem sirkulasi, saluran utama, dan skimmer.
Seluruh sistem aliran air yang diminta sesuai desain akan dipasang pada tahap ini, seperti therapy jets, deck jets, sheer descent, dan fitur air tambahan lainnya. Proses ini memakan waktu hingga satu minggu, termasuk pengumpulan izin yang diperlukan untuk listrik dan pipa.
5. Pemasangan Beton
Sumber: tucsonpoolbuilders.com
Selama tiga hari berikutnya, beton ditempatkan dan dibentuk sesuai desain. Para pekerja akan menggunakan peralatan berat untuk mengumpulkan beton dan membentuk kolam higga tangga kolam. Proses tiga hari ini juga termasuk waktu yang diperlukan untuk mengeringkan beton.
6. Pemasangan Keramik
Sumber: tucsonpoolbuilders.com
Lantai digunakan untuk menghiasi parameter kolam sesuai permintaan. Tahap pemasangan lantai dan dek memerlukan waktu sekitar satu minggu untuk diselesaikan, tergantung pada desain dan luas area yang dipilih.
7. Finishing Interior
Sumber: tucsonpoolbuilders.com
Proses finishing interior dilakukan dengan meratakan permukaan kolam sesuai desain akhir. Proses ini melibatkan penyelesaian lapisan beton pada lantai dan dinding kolam. Air dapat dimasukkan ke dalam kolam setelah selesai. Biasanya, tahap ini memakan waktu sekitar tiga hari.
8. Pool Start-Up
Sumber: tucsonpoolbuilders.com
Pada tahap ini, kolam hampir selesai dan siap digunakan. Engineer akan melakukan pengujian untuk memastikan bahwa kolam berfungsi dengan baik. Setelah membersihkan kolam, teknisi akan menyeimbangkan kualitas air dan memulai proses klorinasi. Proses ini memakan waktu sehari, dengan pembiruan air kolam mungkin membutuhkan beberapa hari.
9. Pengecatan Dek Terakhir
Sumber: tucsonpoolbuilders.com
Proses pengecatan merupakan langkah terakhir dalam pembuatan kolam renang. Cat yang diaplikasikan akan menambah kilau pada kolam, sekaligus waterproof yang mencegah rembes. Untuk proses pengeringannya membutuhkan waktu selama 12 jam. Keseluruhan proses ini biasanya selesai dalam waktu sehari setengah.
Baca juga: Mudah Ditiru! Perhatikan Hal Penting dalam Memasang Lantai Kamar Mandi
Penutup
Setelah mempelajari lebih dalam tentang struktur dan proses pembuatan kolam renang, apakah Anda tertarik untuk memiliki kolam renang di rumah Anda sendiri? Jika ya, pilihlah produk-produk berkualitas dari GNET Flooring. Tertarik dengan produk keramik dari GNET FLooring? Jangan ragu untuk menghubungi Tim GNET Flooring jika Anda membutuhkan konsultasi atau informasi lebih lanjut