Awas Ketipu! Pahami Perbedaan Granit Asli dan KW untuk Bangunan

Saat ini, granit menjadi bahan yang sangat populer dalam desain interior. Granit banyak dipilih karena memiliki karakteristik unik melalui variasi warna hingga dengan pola yang menarik. Bukan hanya dari keindahannya, sifat granit yang keras dan tahan lama menjadi sangat populer dalam dunia konstruksi.
Granit sendiri merupakan jenis batuan beku yang terbentuk secara alami dari proses pendinginan magma di dalam bumi. Batuan ini mengandung beberapa unsur mineral yang terdiri dari mika, kuarsa hingga feldspar yang membuatnya memiliki daya tahan tinggi serta keindahan yang unik.
Hadir dengan nilai jual yang mahal, sayangnya saat ini mulai banyak granit palsu atau kw di pasaran. Untuk itu, penting memahami perbedaan antara granit asli dan KW. Melalui artikel ini, GNET Flooring akan membahas secara rinci perbedaan antara granit asli dan KW, serta memberikan panduan praktis untuk mengidentifikasi keduanya:
Baca juga: 5 Rekomendasi Kermaik Dinding Kamar Mandi Modern untuk Hunian Anda
Perbedaan Granit Asli dan KW Pada Bangunan
Simak selengkapnya perbedaan antara granit asli dan kw pada bangunan, berikut ini:
1. Cek Warna dan Pola Granit
Granit sebagai batu alam hadir dengan guratan alami sehingga warna dan pola yang dihasilkan antara satu dengan yang lain tidak akan sama persis. Umumnya granit hadir dengan warna netral hasil pembekuan magma seperti merah muda, putih, variasi abu-abu, dan hitam.
Jauh berbeda dengan granit kw yang memiliki warna lebih beragam dengan warna-warna berani. Lalu untuk pola biasanya granit kw antar satu ubin dengan ubin lain biasanya hadir dengan pola yang cenderung sama.
Untuk ketajaman warna, granit asli memiliki tingkat ketajaman warna yang tinggi dengan tingkat kerapatan pola tinggi yang membuat seluruh bagian tertutupi dengan indah. Berbeda dengan granit kw yang biasanya ketajaman warna sangat kurang dan banyak cela pola di beberapa bagiannya.
2. Ketuk Granit
Untuk mengecek keaslian granit, Anda juga bisa mengetuk bagian belakang dari granit. Biasanya granit asli memiliki suara dering yang nyaring, sedangkan granit kw saat diketuk cenderung tidak berbunyi. Perbedaan suara ini terjadi karena granit kw melewati tahapan resin dan kristal kuarsa yang membuat setiap suara ketukan yang dihasilkan akan diredam.
3. Tes Daya Serap Air
Walaupun tes daya serap air tidak bisa menyimpulkan bahwa suatu granit asli atau kw, namun tes ini tetap bisa Anda lakukan karena cenderung gampang dan mudah. Cara melakukannya dengan menuang air pada permukaan granit dan cek apakah air tersebut menyerap atau tidak.
Biasanya, granit asli menyerap air yang mengubah warna batu menjadi lebih gelap karena granit terisi air sepenuhnya. Berbeda dengan granit kw yang tidak bisa menyerap air karena proses resin epoksi pada manufaktur.
4. Periksa Jahitan Granit
Jahitan granit merujuk pada garis tipis pada pinggir granit. Anda akan dengan mudah melihat jahitan granit saat proses pemasangan. Umumnya "jahitan" sudah terlihat jelas sejak dipasang.
Jahitan ini merupakan ciri khas granit asli yang membantu membedakannya dari bahan tiruan atau KW. Dengan memperhatikan pola garis alami ini, Anda dapat memastikan keaslian granit yang Anda gunakan.
5. Sumber Bahan
Granit asli mengandung campuran bahan berupa amfibol, mika, kuarsa, feldspar, dan material sumber bahan lainnya. Bahan-bahan ini membuat granit asli memiliki tampilan unik dan daya tahan yang tinggi.
Biasanya granit kw dibuat dari campuran bahan granit yang diproses secara mekanis dan dibuat dalam bentuk keramik. Sementara granit asli atau granit alam adalah granit yang diambil langsung dari alam dan memiliki bentuk yang unik dan tidak seragam.
6. Harga Jual Granit
Proses ekstraksi granit dari alam hingga pengolahan granit menjadi barang yang siap dipakai cenderung tidak mudah. Hal ini membuat harga granit sangat mahal. Namun besaran harga yang dikeluarkan cenderung sebanding dengan kualitas yang dihasilkan. Harga yang dibanderol untuk granit berukuran 1 meter x 1 meter berkisar dari 600 ribuan.
Untuk itu, Anda jangan kaget dengan harga jual granit yang mahal karena memang daya tarik yang dihasilkan dari granit sangat tinggi sehingga membuat banyak orang rela merogoh kocek dalam untuk memilikinya.
7. Aplikasi Granit
Biasanya granit asli digunakan pada bagian eksterior rumah, seperti bagian luar bangunan, patung, hingga taman. Daya tahan yang tinggi membuat granit awet digunakan di luar ruangan, meskipun perlu juga perawatan ekstra. Namun tidak menutup kemungkinan granit asli juga bisa digunakan di dalam ruangan
Sedangkan, granit kw biasanya hanya digunakan pada bagian interior rumah. Umumnya digunakan di lantai, dapur hingga dinding karena lebih mudah dipasang dan memiliki daya tahan yang tak begitu kuat.
8. Berat dan Bobot
Walaupun tidak bisa dijadikan acuan, biasanya bobot granit asli lebih berat dibandingkan dengan granit kw. Meskipun hadir dengan bobot yang lebih berat namun granit asli tidak mudah pecah dan lebih kokoh karena tersusun dari material alami dengan daya tahan tinggi.
Baca juga: Memahami Struktur dan Proses Pembuatan Kolam Renang
Penutup
Demikian pemahaman yang mendalam mengenai perbedaan antara granit asli dan KW sangat penting dalam memastikan keberhasilan proyek konstruksi atau desain interior Anda. Memilih granit asli tidak hanya memberikan nilai estetika yang tinggi tetapi juga menjamin kualitas dan ketahanan yang luar biasa dalam jangka waktu yang panjang.
Untuk Anda yang sedang membutuhkan granit berkualitas, pilih produk Granite Tiles dari GNET Flooring. Anda juga bisa melihat bagaimana penerapan koleksi granit GNET pada sebuah ruangan melalui fitur tilesmatch. Beli atau unduh katalog GNET Flooring sekarang juga.